About

Senin, 17 Desember 2012

Tak Kenal Maka Tak Tahu Batubara 1

Sebelum kemana-mana, dalam hal apapun yang pertama dilakukan adalah kenalan. Kenalan adalah sebuah pengantar untuk mengetahui lebih dekat tentang seseorang atau sesuatu. Termasuk pula untuk batubara ini, sebelum menelusuri lebih dalam, harus tau terlebih dulu asal-usul dari batubara. Minimalnya tahu dari mana dan bagaimana batubara terbentuk.


Bagaimana batubara terbentuk??

Batubara merupakan fosil dari tumbuhan yang proses pembentukannya berlangsung hingga berjuta-juta tahun. Nenek moyang dari batubara adalah tumbuhan-tumbuhan berkambium yang dulu hidup kemudian mati lalu mengalami proses tertentu dalam bumi, terbentuk lah fosil yang kita tahu sekarang ini berwujud seperti batu berwarna hitam.
Secara keilmuan, apabila suatu tumbuhan atau pohon mati dan terjungkal keatas tanah, maka pohon tersebut akan mengalami pembusukan dan penguraian, baik secara biokimia yang melibatkan bakteri, maupun secara kimia dan fisika. Bagian organik pada pohon tersebut akan terurai menjadi CO2 dan H2O, sedangkan bagian atau unsur anorganiknya akan kembali ke tanah dan bercampur dengan mineral tanah. Untuk kasus kematian pohon ini, jika jasadnya terurai semua, maka tidak akan mengalami proses pembentukan sehingga batubara tidak akan dihasilkan.

Dalam kasus lain, Apabila suatu pohon yang mati kemudian jatuh kedalam air atau rawa yang cukup dalam, maka pohon tersebut pun akan mengalami pembusukan baik secara biokimia, kimia, maupun fisika. Namun, pada kedalaman tertentu, bakteri yang menguraikan sisa pohon tersebut tidak dapat bekerja lagi, sehingga perubahan yang terjadi selanjutnya adalah perubahan fisik dan kimia saja. Dalam hal ini, pohon tersebut tidak mengalami pembusukan secara sempurna, dan lama kelamaan, sisa tumbuhan tersebut akan berubah menjadi suatu sedimen organik yang kemudian kita kenal dengan "Batubara".

Ada 2 teori yang menerangkan terjadinya batubara, yaitu
  
1. Teori In-situ

Teori ini menerangkan bahwa batubara terbentuk dari tumbuhan yang berasal dari hutan dimana batubara tersebut tebentuk. Batubara yang tebentuk sesuai dengan teori ini, biasanya terjadi di hutan basah dan berawa,s ehingga pohon-pohon di hutan tersebut pada saat amti dan roboh, langsung tenggelam keadlam rawa tersebut, dan sisa tumbuhannya tidak akan mengalami pembusuakn secara sempurna, dan akhirnya menjadi fosil tumbuhan yang membentuk sedimen organik.

2. Teori Drift  
Teori ini menjelaskan bahwa Batubara terbentuk dari tumbuhan atau pohon yang berasal dari hutan yang bukan ditempat dimana abtubara tersebut terbentuk. Tumbuhan yang membentuksesuai dengan teori ini bisa berasal dari hutan basah atau kering. pohon yang sudah mati dan roboh diatas tanah kemudianterbawa oleh banjir atau aliran sungai sehingga sisa-sisa tumbuhan tersebut akhirnya mengendap di delta-delta sungai purba atau terkumpul dan tersedimentasi di dasar danau purba.

Tahapan pembentukan batubara (coalification)

1. Peatification (Pembentukan Peat)
Perubahan biokimia atau diagenetik oelh bakteri aerob dan anaerob

2. Transisi Peat-Lignit
Perubahan diagenetik dan metamorfosis disebabkan oleh perubahan fisik dan kimia karena penagruh panas dan tekanan terhadap endapan tersebut.

3. Transisi Lignite-Subbituminous
Pengurangan porositas dan kadar air akibat tekanan overburden

4. Transisi   subbituminous-bituminous
Penurunan oksigen dan moisture, dasn naiknya nilaikalori yang cukup signifikan

5. Transisi bituminous-anthrasit
Penurunan drastis hidrogen dan rasion H/C dikuti dengan pelepasan gas methan,
peningkatan gugus karbon aromatik.


Struktur Molekul Empiris Batubara


Sampai disini pembahsan mengenai bagaimana terbentuknya batubara, silakan kalau ada masukan, tambahan, koreksian, kritik, saran, de es be, langsung saja melalui kolom komentar.

PS: Pada artikel selanjutnya akan dibahas mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengengaruhi pembentukan batubara, so follow terus blog ini untuk mengetahui lebih dalam tentang "Si Batu Hitam"


Terima Kasih

Regards
Admin

*berbagai sumber

 



1 komentar:

  1. bagus sekali artikel anda, menambah wawasan saya dan menambah referensi saya mengenai batubara yang kebetulan sekali menjadi objek penelitian skripsi saya.
    tapi masih ada sedikit kekurangan mengenai sumber, setiap penulisan hendaknya disertai sumber untuk memperkuat apa yang penulis ceritakan.
    semoga saran yang saya kedepannya bisa menyempurnakan tulisan anda :)
    terimakasih

    BalasHapus